Dugaan Bullying di SMAN 72 Jakarta, Ini Tanda Anak Perlu Diperhatikan

Ma'rifah Nugraha
0

 

Ilustrasi. Foto Freepik.

EDUKASIA.ID - Peristiwa tragis terjadi di SMAN 72 Jakarta, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Jumat, 7 November 2025 siang. Sebuah ledakan mengguncang sekolah saat para siswa tengah menunaikan Salat Jumat.

Akibatnya, puluhan siswa mengalami luka-luka, mulai dari luka bakar hingga gangguan pendengaran, dan dilarikan ke rumah sakit sekitar sekolah, seperti RS Islam Jakarta dan RS Yarsi.

Di balik peristiwa ini, muncul dugaan pelaku mengalami tekanan psikologis akibat bullying. Meski fakta ini masih dalam penyelidikan, peristiwa ini menjadi pengingat pentingnya orang tua memahami kondisi psikologis anak di sekolah. Mengetahui tanda-tanda korban bullying bisa mencegah masalah yang lebih serius.

Sebagai orang tua, memahami gejala fisik dan perilaku anak menjadi langkah awal yang penting. Dengan perhatian yang tepat, orang tua dapat membantu anak menghadapi tekanan dan menjaga kesejahteraan mentalnya.

Tanda Anak Jadi Korban Bullying

Mengutip laman Halo Sehat, berikut beberapa tanda yang bisa menjadi sinyal anak mengalami bullying, baik secara langsung maupun tidak langsung:

- Sulit tidur: Anak sering mengalami insomnia atau terbangun di malam hari tanpa alasan jelas.
- Kesulitan berkonsentrasi: Anak tampak susah fokus di kelas atau kegiatan sehari-hari.
- Alasan bolos sekolah: Sering membuat alasan sakit, seperti pusing atau sakit perut, untuk menghindari sekolah.
- Menjauh dari hobi atau aktivitas: Anak tiba-tiba kehilangan minat pada kegiatan yang biasanya disukai, misalnya ekskul atau bermain di luar rumah.
- Perubahan emosi: Tampak gelisah, muram, putus asa, mudah cemas, menutup diri dari orang sekitar, dan kehilangan kepercayaan diri.
- Keluhan kehilangan atau kerusakan barang: Anak sering mengeluh barangnya hilang atau rusak, mulai dari buku, pakaian, hingga gadget atau aksesoris.
- Prestasi sekolah menurun: Nilai turun, enggan mengerjakan PR, atau tidak ingin masuk sekolah.
- Timbul luka atau cedera mendadak: Memar di wajah, tangan, punggung, atau cedera gigi, yang mungkin dijustifikasi sebagai “terjatuh” atau “kecelakaan kecil”.

Itulah beberapa hal yang bisa menjadi perhatian orang tua untuk mencegah dampak bullying pada anak. Semoga bermanfaat!

Posting Komentar

0 Komentar

Komentar menggunakan bahasa sopan dan tidak mengandung unsur SARA. Redaksi berhak mengedit komentar apabila kurang layak tayang.

Posting Komentar (0)

#buttons=(Ok, Go it!) #days=(20)

Our website uses cookies to enhance your experience. Learn More
Ok, Go it!
To Top