Berani Keluar Zona Nyaman, Hendri Kusuma, Mahasiswa USM Gondol Prestasi Internasional

Hendri Kusuma, mahasiswa USM peraih 2nd Runner Up International Youth Summit 2025. Foto USM.

EDUKASIA.ID - Konsistensi dan keberanian keluar dari zona nyaman, menjadi pengantar bagi Hendri Kusuma, mahasiswa prodi S1 Manajemen Universitas Semarang (USM) angkatan 2022, berprestasi di tingkat internasional.

Juara 2 Duta Kampus Universitas Semarang itu menjadi 2nd Runner Up International Youth Summit kategori Business Plan di Thailand, November 2025.

Keikutsertaan Hendri dalam International Youth Summit dilatarbelakangi keinginannya untuk mengembangkan diri sekaligus memperluas wawasan global.

“Tantangan terbesarnya adalah proses persiapan yang panjang dan menuntut konsistensi. Saya harus membagi waktu antara kewajiban akademik dan persiapan kompetisi, termasuk kesiapan mental dan bahasa saat berinteraksi dengan peserta dari berbagai negara,” jelas Hendri.

Meski menghadapi berbagai tantangan, Hendri menilai keberhasilannya dipengaruhi oleh tekad pribadi, konsistensi, serta dukungan lingkungan sekitar. Ia menekankan pentingnya keberanian untuk terus berproses.

“Perjuangan ini adalah tentang berani melangkah, berani berproses, dan percaya bahwa jika kita berusaha, pasti ada hasilnya,” katanya.

Dalam perjalanannya meraih prestasi, Universitas Semarang memberikan dukungan yang signifikan. Mulai dari dukungan moral dan administratif, pembimbingan dosen, hingga fasilitas penunjang persiapan kompetisi.

Salah satu dosen yang berperan penting adalah Dr. Any Setyarini, S.E., M.M., yang memberikan bimbingan, arahan, serta motivasi sejak tahap persiapan hingga pelaksanaan kompetisi.

“Dukungan dan kepercayaan dari dosen serta pihak kampus membuat saya lebih percaya diri membawa nama Universitas Semarang di kancah internasional,” ujar Hendri.

Menurut Hendri, lingkungan akademik Universitas Semarang mendorong mahasiswa untuk aktif dan berprestasi melalui budaya akademik yang terbuka, dukungan dosen, serta kesempatan mengikuti berbagai kompetisi nasional maupun internasional.

Capaian tersebut membawa perubahan positif dalam dirinya, terutama dalam hal kepercayaan diri dan cara pandang. Hendri kini lebih berani mengambil peluang dan menghadapi tantangan di tingkat yang lebih tinggi.

Kepada mahasiswa lain, Hendri berpesan agar tidak takut mencoba dan berani bermimpi besar. “Manfaatkan setiap kesempatan meski terasa di luar zona nyaman. Proses mungkin tidak mudah, tetapi dari situlah kita belajar dan berkembang,” tutur pengurus Kelompok Studi Pasar Modal (KSPM) divisi investasi itu.

Ke depannya, Hendri menargetkan pengembangan dan pemasaran produk yang ia ajukan dalam kompetisi business plan, sekaligus terus meningkatkan kapasitas diri di bidang akademik, kepemimpinan, dan kontribusi sosial.

Ia berharap, pengalamannya menjadi pijakan untuk memberi dampak positif bagi masyarakat sekaligus membawa nama baik kampus.