PMB PTKIN 2026 Dimulai Januari, Cek Jadwal SPAN dan UM-PTKIN

Ma'rifah Nugraha
0
Rilis PMB PTKIN 2026. Foto Kemenag.

Jakarta. EDUKASIA.ID – Kementerian Agama (Kemenag) resmi mengumumkan tahapan Penerimaan Mahasiswa Baru Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PMB PTKIN) 2026. Tahun ini, seleksi masuk PTKIN mengusung tema besar “Pendidikan Islam Ramah Difabel”.

PMB PTKIN 2026 dibuka melalui dua jalur utama, yakni Seleksi Prestasi Akademik Nasional (SPAN-PTKIN) dan Ujian Masuk (UM-PTKIN). Berikut rincian jalur dan jadwalnya.

Jadwal PMB PTKIN 2026

1. SPAN-PTKIN (tanpa ujian tulis)

Jalur ini berbasis prestasi akademik dan non-akademik siswa.
  • Pengisian PDSS oleh sekolah: 5 Januari – 7 Februari 2026
  • Pendaftaran siswa: 11 – 28 Februari 2026
  • Pengumuman hasil: 7 April 2026
Kemenag mencatat, penilaian SPAN-PTKIN kini turut mempertimbangkan variabel Tes Kompetensi Akademik (TKA) untuk meningkatkan objektivitas seleksi.

2. UM-PTKIN (ujian berbasis komputer)

Seleksi dilakukan melalui Sistem Seleksi Elektronik (SSE).
  • Pendaftaran: 13 April – 30 Mei 2026
  • Pelaksanaan ujian: 8 – 14 Juni 2026
  • Pengumuman hasil: 30 Juni 2026
Kemenag memastikan perangkat SSE telah diperbarui dengan fitur aksesibilitas yang lebih ramah bagi peserta disabilitas.

Direktur Jenderal Pendidikan Islam, Prof. Amin Suyitno, menegaskan bahwa tema PMB PTKIN 2026 bukan sekadar slogan. Menurutnya, sistem seleksi telah ditransformasi agar lebih inklusif sejak tahap awal.

“Kami melakukan transformasi pada sistem SPAN dan UM-PTKIN melalui pengenalan Sistem Pemetaan Disabilitas dan Sistem Rekomendasi Peminatan. Tujuannya agar pihak kampus dapat menyiapkan skema pendampingan yang tepat sejak dini, sehingga mahasiswa difabel dapat mengikuti proses belajar mengajar dengan optimal,” jelas Amin Suyitno di Jakarta, Senin, 22 Desember 2025.

Rilis resmi PMB PTKIN 2026 dilakukan langsung oleh Menteri Agama Nasaruddin Umar. Acara tersebut dihadiri Sekretaris Jenderal Kemenag Kamaruddin Amin, Direktur Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam Sahiron, Direktur KSKK Madrasah Nyayu Khodijah, Direktur Pendidikan Agama Islam M Munir, pimpinan PTKIN, serta kepala madrasah dari berbagai daerah yang mengikuti secara daring.

Untuk jalur UM-PTKIN, materi ujian tetap menitikberatkan pada kualitas intelektual dan karakter calon mahasiswa. Ada empat pilar utama yang diujikan, yakni Penalaran Akademik, Penalaran Matematika, Literasi Membaca, dan Literasi Ajaran Islam.

Khusus Literasi Ajaran Islam, instrumen seleksi dirancang tidak hanya untuk memetakan kemampuan akademik, tetapi juga mengukur pemahaman Islam moderat, karakter inklusif, kepedulian terhadap keberagaman, serta kepekaan terhadap isu-isu ekoteologi.

Posting Komentar

0 Komentar

Komentar menggunakan bahasa sopan dan tidak mengandung unsur SARA. Redaksi berhak mengedit komentar apabila kurang layak tayang.

Posting Komentar (0)

#buttons=(Ok, Go it!) #days=(20)

Our website uses cookies to enhance your experience. Learn More
Ok, Go it!
To Top