Mengenal Empat Jenis Pengelompokan Bakteri Secara Biologis

Redaksi
0
Ilustrasi Bakteri. Foto Freepik.

EDUKASIA.ID - Kita sering mendengar kata ‘bakteri’, tapi pahamkah kita bagaimana mereka dikelompokkan?

Bakteri adalah makhluk hidup mikroskopis yang ada hampir di mana-mana di udara, tanah, makanan, bahkan dalam tubuh kita sendiri.

Tapi tahukah Anda, ternyata bakteri gak cuma satu jenis aja? Para ilmuwan punya cara-cara tertentu untuk mengelompokkan bakteri berdasarkan ciri-ciri yang mereka miliki.

Nah, yuk kita kenalan lebih dekat dengan berbagai cara pengelompokan bakteri berdasarkan Modul Biologi Kelas X, Direktorat SMA, Kemendikbud (2020).

1. Berdasarkan Signature Sequence (Urutan Basa Khas) 

Pengelompokan ini berdasarkan urutan basa RNA ribosom semacam ‘kode genetik’ yang khas. Dari sinilah bakteri dibagi jadi lima kelompok utama:

- Proteobacteria
- Bakteri Gram Positif
- Spirochaeta
- Cyanobacteria
- Chlamydia

Setiap kelompok punya ciri genetik unik yang bikin mereka beda satu sama lain.

2. Berdasarkan Karakteristik Dinding Sel 

Dinding sel bakteri bisa memberi petunjuk penting untuk identifikasi. Pengelompokan ini dilakukan lewat pewarnaan Gram sebuah teknik laboratorium untuk membedakan jenis dinding sel.

- Bakteri Gram Positif: Dinding selnya punya lapisan peptidoglikan yang tebal, sehingga menyerap warna ungu dari pewarnaan Gram. Contohnya seperti Lactobacillus dan Staphylococcus.
- Bakteri Gram Negatif: Lapisan peptidoglikannya tipis dan terletak di antara dua membran. Mereka menyerap warna merah. 

Contohnya Salmonella typhi dan Neisseria gonorrhoeae. Uniknya, Gram negatif biasanya lebih berbahaya karena punya membran luar yang mengandung lipopolisakarida. Lapisan ini bisa melindungi dari antibiotik dan bahkan bisa bersifat toksik bagi inang.

3. Berdasarkan Bentuk Sel 

Meski ukurannya kecil, bentuk sel bakteri sangat beragam:

- Kokus: Bulat
- Basil: Batang
- Kokobasil: Gabungan bulat dan batang
- Spirilum: Spiral

4. Berdasarkan Ada Tidaknya Flagela (Alat Gerak) 

Flagela adalah semacam ‘ekor’ yang membantu bakteri bergerak. Berdasarkan jumlah dan letaknya, bakteri dibagi menjadi:

- Atrik: Tidak punya flagela, misalnya Escherichia coli.
- Monotrik: Satu flagela di salah satu ujung sel, misalnya Pseudomonas aeruginosa.
- Lofotrik: Banyak flagela di satu ujung sel, contohnya Pseudomonas fluorescens.
- Amfitrik: Banyak flagela di kedua ujung sel, misalnya Aquaspirillum serpens.
- Peritrik: Flagela tersebar di seluruh permukaan sel, contohnya Salmonella typhi.

Nah, itulah ulasan tentang cara pengelompokan bakteri dari bentuk tubuh sampai struktur genetiknya. Semoga menambah wawasan Anda ya!

Posting Komentar

0 Komentar

Komentar menggunakan bahasa sopan dan tidak mengandung unsur SARA. Redaksi berhak mengedit komentar apabila kurang layak tayang.

Posting Komentar (0)

#buttons=(Ok, Go it!) #days=(20)

Our website uses cookies to enhance your experience. Learn More
Ok, Go it!
To Top