Ilustrasi bakteri. Foto Freepik.
EDUKASIA.ID - Kita mungkin sering mendengar kata 'bakteri'. Tapi, paham kah kita sebenarnya apa itu bakteri? Yuk simak ulasan di bawah ini.
Pengertian Bakteri
Melansir Modul Biologi Kelas X terbitan Direktorat SMA, Direktorat Jenderal PAUD, DIKDAS, dan DIKMEN (2020), bakteri adalah organisme mikroskopis bersel satu (uniseluler) yang tidak memiliki membran inti.Makhluk ini masuk dalam kelompok prokariota, artinya inti selnya tidak dibungkus membran seperti pada sel manusia.
- Ukurannya sangat kecil, biasanya hanya 0,5–1 mikron lebarnya dan panjang 1–20 mikron.
- Hidup sendiri-sendiri atau berkelompok (berkoloni).
- Punya dinding sel dari peptidoglikan dan mukopolisakarida sebagai pelindung utama.
- Beberapa bakteri punya kapsul atau lapisan lendir di bagian luar tubuh, terutama bakteri patogen (penyebab penyakit).
- Tidak punya membran inti (prokariotik), dan tidak memiliki organel seperti mitokondria atau badan Golgi.
- Memiliki ribosom sebagai tempat produksi protein.
- DNA-nya berbentuk sirkuler (lingkaran) dan disebut plasmid.
- Bisa membentuk endospora saat kondisi lingkungan tidak bersahabat.
- Ada yang memiliki flagela (alat gerak), ada juga yang tidak.
- Berkembang biak secara vegetatif.
- Tidak punya klorofil, jadi tidak bisa berfotosintesis seperti tumbuhan.
- Cara hidupnya bisa autotrof (membuat makanannya sendiri) atau heterotrof (mengambil dari lingkungan).
1. Kapsul atau Lapisan Lendir
Merupakan pelindung paling luar. Kalau tebal disebut kapsul, biasanya dimiliki bakteri patogen untuk menghindari sistem imun. Kalau tipis disebut lapisan lendir, umumnya ada pada bakteri saprofit. Fungsinya melindungi dari kekeringan dan membantu bakteri menempel pada substrat.
2. Dinding Sel
Tersusun dari peptidoglikan (gabungan protein dan polisakarida). Fungsinya menjaga bentuk, melindungi sel, dan mencegah pecahnya sel di lingkungan cair. Bakteri dengan dinding peptidoglikan tebal disebut Gram positif (contoh: Propionibacterium), sementara yang tipis disebut Gram negatif (contoh: Azotobacter).
3. Membran Plasma
Membran ini bersifat selektif permeabel, hanya memungkinkan zat tertentu keluar-masuk. Tersusun dari protein dan fosfolipid, fungsinya membungkus sitoplasma dan tempat pembentukan mesosom.
4. Mesosom
Merupakan penonjolan membran ke dalam sitoplasma. Mesosom berperan dalam pembentukan energi, pembelahan sel, dan sebagai tempat masuknya DNA saat konjugasi.
5. Sitoplasma
Tempat berlangsungnya reaksi metabolisme. Mengandung DNA, ribosom, garam mineral, klorosom, dan zat lain.
6. DNA
Bakteri punya dua jenis DNA:
Struktur seperti rambut halus, berfungsi membantu menempel ke permukaan dan dalam konjugasi (disebut pilus seks jika untuk transfer DNA).
8. Flagela
Alat gerak yang membantu bakteri bergerak aktif di lingkungannya. Tersusun dari protein dan keluar dari dinding sel.
Nah, itulah ulasan terkait ciri-ciri dan struktur tubuh bakteri. Semoga menambah wawasan Anda ya!
Ciri-Ciri Umum Bakteri
Meski ukurannya super kecil, bakteri punya sejumlah ciri khas. Berikut beberapa di antaranya:- Ukurannya sangat kecil, biasanya hanya 0,5–1 mikron lebarnya dan panjang 1–20 mikron.
- Hidup sendiri-sendiri atau berkelompok (berkoloni).
- Punya dinding sel dari peptidoglikan dan mukopolisakarida sebagai pelindung utama.
- Beberapa bakteri punya kapsul atau lapisan lendir di bagian luar tubuh, terutama bakteri patogen (penyebab penyakit).
- Tidak punya membran inti (prokariotik), dan tidak memiliki organel seperti mitokondria atau badan Golgi.
- Memiliki ribosom sebagai tempat produksi protein.
- DNA-nya berbentuk sirkuler (lingkaran) dan disebut plasmid.
- Bisa membentuk endospora saat kondisi lingkungan tidak bersahabat.
- Ada yang memiliki flagela (alat gerak), ada juga yang tidak.
- Berkembang biak secara vegetatif.
- Tidak punya klorofil, jadi tidak bisa berfotosintesis seperti tumbuhan.
- Cara hidupnya bisa autotrof (membuat makanannya sendiri) atau heterotrof (mengambil dari lingkungan).
Struktur Tubuh Bakteri
Struktur tubuh bakteri ternyata cukup kompleks meskipun tidak punya banyak organel seperti sel eukariotik. Ini dia bagian-bagiannya:1. Kapsul atau Lapisan Lendir
Merupakan pelindung paling luar. Kalau tebal disebut kapsul, biasanya dimiliki bakteri patogen untuk menghindari sistem imun. Kalau tipis disebut lapisan lendir, umumnya ada pada bakteri saprofit. Fungsinya melindungi dari kekeringan dan membantu bakteri menempel pada substrat.
2. Dinding Sel
Tersusun dari peptidoglikan (gabungan protein dan polisakarida). Fungsinya menjaga bentuk, melindungi sel, dan mencegah pecahnya sel di lingkungan cair. Bakteri dengan dinding peptidoglikan tebal disebut Gram positif (contoh: Propionibacterium), sementara yang tipis disebut Gram negatif (contoh: Azotobacter).
3. Membran Plasma
Membran ini bersifat selektif permeabel, hanya memungkinkan zat tertentu keluar-masuk. Tersusun dari protein dan fosfolipid, fungsinya membungkus sitoplasma dan tempat pembentukan mesosom.
4. Mesosom
Merupakan penonjolan membran ke dalam sitoplasma. Mesosom berperan dalam pembentukan energi, pembelahan sel, dan sebagai tempat masuknya DNA saat konjugasi.
5. Sitoplasma
Tempat berlangsungnya reaksi metabolisme. Mengandung DNA, ribosom, garam mineral, klorosom, dan zat lain.
6. DNA
Bakteri punya dua jenis DNA:
- DNA Kromosom: materi genetik utama, berbentuk ganda dan melingkar (disebut nukleoid).
- Plasmid: DNA kecil sirkuler nonkromosom, bisa menggandakan diri dan berpindah antar bakteri saat konjugasi. Plasmid bisa menentukan sifat patogen, ketahanan antibiotik, dan lainnya.
Struktur seperti rambut halus, berfungsi membantu menempel ke permukaan dan dalam konjugasi (disebut pilus seks jika untuk transfer DNA).
8. Flagela
Alat gerak yang membantu bakteri bergerak aktif di lingkungannya. Tersusun dari protein dan keluar dari dinding sel.
Nah, itulah ulasan terkait ciri-ciri dan struktur tubuh bakteri. Semoga menambah wawasan Anda ya!
Komentar menggunakan bahasa sopan dan tidak mengandung unsur SARA. Redaksi berhak mengedit komentar apabila kurang layak tayang.