Iqbal Rasyid Lolos Kedokteran UI, Guru-Guru Galang Donasi

Para guru dan tenaga kependidikan madrasah menggalang donasi bagi Iqbal Rasyid Ahmad Faqih. Foto Pendis.

EDUKASIA.ID - Keberhasilan Iqbal Rasyid Ahmad Faqih, alumnus Madrasah Aliyah Negeri Insan Cendekia (MAN IC) Bengkulu Tengah, lolos ke Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (UI) lewat jalur SNBT 2025, disambut penuh haru dan bangga oleh keluarga besar madrasah.

Tak hanya ucapan selamat, para guru dan tenaga kependidikan MAN IC Benteng turut menggalang donasi secara sukarela untuk mendukung awal perjalanan kuliah Iqbal di kampus impian banyak pelajar Indonesia itu.

"Ini adalah kebanggaan besar bagi kami. Keberhasilan Iqbal menunjukkan bahwa anak madrasah mampu bersaing di level nasional dan menembus perguruan tinggi terbaik,” ujar Kepala MAN IC Bengkulu Tengah, Julita, M.Pd.I., Senin, 23 Juni 2025.

Julita menyebut aksi donasi ini bukan hanya soal materi, tetapi juga bentuk cinta dan solidaritas warga madrasah.

"Aksi donasi ini merupakan bentuk kepedulian dan dukungan nyata kepada Iqbal agar dapat memulai perkuliahan tanpa hambatan finansial," ujarnya.

"Donasi ini bukan hanya soal uang, tapi bentuk cinta, dukungan moral, dan doa dari keluarga besar madrasah untuk masa depan Iqbal," tambahnya.

Dana yang dikumpulkan secara gotong royong itu ditujukan untuk membantu kebutuhan awal kuliah Iqbal di Jakarta, mulai dari akomodasi hingga perlengkapan studi.

"Dana bantuan tersebut dikumpulkan secara sukarela dari seluruh guru dan tenaga kependidikan MAN IC Benteng," jelas Julita.

Sosok Iqbal, Simbol Harapan dari Madrasah Daerah

Iqbal dikenal sebagai siswa yang gigih, cerdas, dan aktif di berbagai kegiatan madrasah. Ia menjadi simbol harapan baru bagi siswa-siswi madrasah daerah, bahwa mimpi besar bukan monopoli kota besar.

Aksi solidaritas ini pun mendapat sambutan positif dari para siswa dan alumni lainnya. Selain bentuk nyata kepedulian, gerakan ini memperkuat budaya madrasah yang menjunjung tinggi empati, kebersamaan, dan semangat berbagi.

Julita berharap, semangat Iqbal bisa menjadi bahan bakar bagi generasi madrasah berikutnya.

"Keberhasilan Iqbal kami harap menjadi pemicu semangat bagi seluruh siswa madrasah untuk terus bermimpi besar dan menggapainya dengan kerja keras," tuturnya.