Presiden Sebut Revitalisasi Sekolah dan Madrasah Capai 13 Ribu Unit Tahun Ini

Ma'rifah Nugraha
0
Presiden RI Prabowo Subianto. Foto Kemenag.

EDUKASIA.ID - Presiden Prabowo Subianto mengungkapkan bahwa program revitalisasi sekolah dan madrasah sudah menjangkau lebih dari 13 ribu satuan pendidikan di seluruh Indonesia.

Hal itu disampaikan Prabowo dalam Pidato Pengantar Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2026 pada Sidang Tahunan MPR RI dan Sidang Bersama DPR-DPD RI di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Jumat, 15 Agustus 2025.

“Revitalisasi sekolah sudah sampai lebih dari 13 ribu sekolah dan madrasah,” ujar Presiden Prabowo dalam pidatonya.

Menurut Prabowo, revitalisasi ini merupakan bagian dari komitmen pemerintah untuk memperkuat sektor pendidikan nasional. Fokus utamanya adalah pada perbaikan sarana dan prasarana belajar-mengajar.

"Revitalisasi dilakukan untuk memperbaiki sarana dan prasarana pendidikan, sehingga proses belajar mengajar dapat berjalan lebih efektif," tambahnya.

Ia menegaskan bahwa pendidikan berkualitas adalah kunci dalam mencetak sumber daya manusia (SDM) unggul yang mampu bersaing secara global.

“Kita wujudkan pendidikan bermutu. Pendidikan adalah senjata paling ampuh untuk mencetak SDM unggul yang berdaya saing global,” tegas Prabowo.

Dalam kesempatan yang sama, Prabowo juga menyampaikan bahwa pemerintah mengalokasikan anggaran pendidikan sebesar 20 persen dari APBN. Nilainya mencapai Rp757,8 triliun yang disebutnya sebagai anggaran pendidikan terbesar sepanjang sejarah Indonesia.

Dana jumbo ini diarahkan untuk berbagai program peningkatan kualitas pendidikan. Mulai dari peningkatan kompetensi guru, penguatan pendidikan vokasi, hingga program bantuan pendidikan.

Beberapa program unggulan yang terus bergulir antara lain Program Indonesia Pintar, yang ditujukan untuk 21,1 juta siswa, serta KIP Kuliah, yang menyasar 1,2 juta mahasiswa di seluruh tanah air.

Presiden memastikan bahwa akses terhadap pendidikan yang layak adalah hak setiap anak bangsa, dari ujung barat hingga timur Indonesia.

“Semua anak bangsa berhak maju. Pendidikan dan kesehatan harus merata,” pungkasnya.

Posting Komentar

0 Komentar

Komentar menggunakan bahasa sopan dan tidak mengandung unsur SARA. Redaksi berhak mengedit komentar apabila kurang layak tayang.

Posting Komentar (0)

#buttons=(Ok, Go it!) #days=(20)

Our website uses cookies to enhance your experience. Learn More
Ok, Go it!
To Top