Wamenag Pastikan Semua Guru Kemenag Bersertifikasi pada 2027

Ma'rifah Nugraha
0
Wamenag bersama ASN Kanwil Kemenag Aceh. Foto Kemenag.

EDUKASIA.ID - Wakil Menteri Agama (Wamenag) Romo Muhammad Syafi'i menegaskan komitmennya untuk mempercepat program sertifikasi bagi seluruh guru binaan Kementerian Agama (Kemenag).

Pernyataan itu disampaikan Romo Syafi'i saat memberikan pembinaan ASN di Aula Kanwil Kemenag Provinsi Aceh, Banda Aceh, Jumat, 26 September 2025.

Romo Syafi'i menjelaskan, saat ini ada sekitar 629.000 guru agama meliputi guru agama Islam, Kristen, Katolik, Hindu, Buddha, dan Khonghucu yang belum bersertifikasi.

"Skema Kemenag saat itu hanya mampu menargetkan sekitar 45.000 guru per tahun," ujarnya.

Menurut Wamenag, jika kuota tetap 45.000 guru per tahun, program sertifikasi baru akan rampung dalam 12 tahun. Namun begitu selesai, akan ada guru baru yang harus disertifikasi sehingga masalah ini tidak akan pernah tuntas.

"Skema lama tidak akan menuntaskan masalah secara keseluruhan," ujarnya.

Untuk itu, Romo Syafi'i meminta program sertifikasi dipercepat dua kali lipat.

"2027, semua guru yang bertugas di lingkungan Kementerian Agama harus bersertifikasi," sebutnya.

Wamenag menekankan pentingnya percepatan sertifikasi untuk meningkatkan profesionalisme dan kualifikasi guru. Ia juga mengakui bahwa upaya ini sempat terkendala anggaran.

"Kendala ini membuat para pejabat terkait merasa tidak sanggup menjalankan target ambisius tersebut," ujarnya.

"Waktu itu mereka bilang kita tidak sanggup. Karena dana yang tidak ada," kenangnya.

Meski demikian, Romo Syafi'i meyakinkan bahwa masalah pembiayaan dapat diatasi melalui upaya terpadu dan jalur diplomatik. Setelah berhasil mengatasi dana untuk guru mata pelajaran agama, Kemenag kini tengah memperjuangkan alokasi anggaran bagi guru mata pelajaran umum.

Ia bahkan berjanji akan menjalin komunikasi langsung dengan menteri terkait untuk memastikan ketersediaan dana. Komitmen percepatan sertifikasi ini sejalan dengan upaya Kemenag meningkatkan kesejahteraan guru.

"Supaya tahun 2027, tidak ada lagi guru kita yang belum gajinya dibawakan di atas Rp 2 juta rupiah," pungkasnya.

Romo Syafi'i menegaskan, sertifikasi menjadi kunci peningkatan kualifikasi dan kesejahteraan bagi seluruh guru Kemenag.

Posting Komentar

0 Komentar

Komentar menggunakan bahasa sopan dan tidak mengandung unsur SARA. Redaksi berhak mengedit komentar apabila kurang layak tayang.

Posting Komentar (0)

#buttons=(Ok, Go it!) #days=(20)

Our website uses cookies to enhance your experience. Learn More
Ok, Go it!
To Top