484 Siswa Terbaik Madrasah Lolos OMI Nasional 2025, Ini Daftarnya!

Ma'rifah Nugraha
0

Dirjen Pendidikan Islam Amin Suyitno. Foto Kemenag.

EDUKASIA.ID - Kementerian Agama resmi mengumumkan hasil Olimpiade Madrasah Indonesia (OMI) tingkat provinsi, Jumat , 10 Oktober 2025. Sebanyak 484 siswa dinyatakan lolos dan berhak melaju ke babak nasional.

Ajang OMI tingkat provinsi digelar pada 2–3 Oktober 2025 di 555 titik lokasi di seluruh Indonesia. Total ada 15.474 peserta yang bersaing memperebutkan tiket menuju tingkat nasional.

Direktur Kurikulum, Sarana, Kelembagaan, dan Kesiswaan (KSKK) Madrasah, Nyayu Khodijah, menyampaikan bahwa kompetisi berlangsung sangat ketat.

“Hari ini kita umumkan ada 484 peserta yang lolos ke tahap nasional,” kata Nyayu.

Ia menjelaskan, peserta OMI tahun ini berasal dari seluruh jenjang pendidikan, baik madrasah maupun sekolah umum binaan Kemendikdasmen. Tes dilakukan berbasis komputer (CBT) secara serentak di seluruh provinsi.

Menurut Nyayu, minat siswa mengikuti OMI 2025 sangat tinggi, terlebih ini adalah kali pertama ajang tersebut diselenggarakan.

“Total ada 204.222 pendaftar di tingkat kabupaten/kota, terdiri atas 194.610 siswa madrasah dan 9.612 murid sekolah umum binaan Kemendikdasmen,” jelasnya.

Dari jumlah itu, 202.117 peserta lolos tahap verifikasi dan mengikuti OMI tingkat kabupaten/kota. Hasilnya, 15.474 peserta terbaik bidang sains berhak mengikuti seleksi tingkat provinsi, sebelum akhirnya terpilih 484 siswa terbaik menuju nasional.

Tahap OMI Bidang Sains dan Riset tingkat Nasional akan digelar secara offline pada 10–14 November 2025 di provinsi yang akan diumumkan kemudian.

OMI 2025 merupakan hasil integrasi dua ajang bergengsi sebelumnya, yaitu Kompetisi Sains Madrasah (KSM) yang digelar sejak 2012 dan Madrasah Young Researcher Supercamp (MYRES) yang dimulai pada 2018. Tahun ini, keduanya resmi dilebur dalam satu wadah bertema: “Islam dan Teknologi Digital: Inovasi Sains untuk Generasi Indonesia Maju dan Berdaya Saing Global.”

Direktur Jenderal Pendidikan Islam Suyitno menjelaskan bahwa OMI adalah bentuk penyatuan berbagai ajang pengembangan talenta murid madrasah ke dalam satu sistem yang lebih terintegrasi.

“Di era saat ini, semua ajang yang sebelumnya tersebar masing-masing, maka OMI merupakan holding setiap ajang peningkatan talenta murid madrasah dalam ajang ataupun perlombaan dari berbagai jenis lomba, baik sains maupun seni dan budaya,” ujar Suyitno.

Suyitno menambahkan, penyelenggaraan OMI sejalan dengan Peraturan Presiden No 108 Tahun 2024 tentang Desain Besar Manajemen Talenta Nasional (DBMTN).

“Hal ini selaras dengan semangat Peraturan Presiden No 108 Tahun 2024 tentang Desain Besar Manajemen Talenta Nasional (DBMTN) yang memiliki tujuan penting dalam mempersiapkan sumber daya manusia yang bertalenta dan berdaya saing secara internasional dalam bidang riset, inovasi, seni budaya dan olahraga,” jelasnya.

Lebih lanjut, Suyitno menyebut OMI dirancang untuk menjamin pembibitan, pengembangan, dan penguatan talenta nasional secara komprehensif dan berkelanjutan, khususnya bagi siswa madrasah.

Bagi masyarakat yang ingin mengetahui hasil lengkap seleksi tingkat provinsi, pengumuman dapat diakses melalui laman resmi https://omi.kemenag.go.id/.

Posting Komentar

0 Komentar

Komentar menggunakan bahasa sopan dan tidak mengandung unsur SARA. Redaksi berhak mengedit komentar apabila kurang layak tayang.

Posting Komentar (0)

#buttons=(Ok, Go it!) #days=(20)

Our website uses cookies to enhance your experience. Learn More
Ok, Go it!
To Top