SumatraUtara. EDUKASIA.ID - Hanya satu ruang kelas yang masih bisa dipakai setelah banjir besar melanda SD 057239 Sekoci, Dusun Suka Ramai, Kabupaten Langkat, Sumatra Utara.
Kondisi itulah yang diceritakan Kepala Sekolah Saria Br Bangun saat menerima kunjungan Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen), Abdul Mu'ti, pada Selasa, 9 Desember 2025.
Saria menyebut proses belajar terpaksa dialihkan ke tenda darurat karena hampir seluruh ruang kelas rusak berat. Ia mengungkapkan sekolah sangat membutuhkan seragam, perlengkapan belajar, hingga revitalisasi gedung.
“Kami dan seluruh warga sekolah sangat bahagia Menteri Mu'ti hadir di tengah-tengah kami. Kami bersyukur dan berterima kasih atas seluruh bantuan yang diberikan,” ujar Saria.
Dari tenda darurat itu pula, para murid menyambut kunjungan sang menteri. Salah satunya Febby Cindy Aulia, yang mengaku kehilangan buku, seragam, dan sepatu akibat banjir.
“Kami bersama rekan-rekan tetap tegar menghadapi bencana banjir ini. Semoga sekolah kami bisa di renovasi agar kami bisa kembali belajar dengan aman dan nyaman di ruang kelas. Terima kasih pak menteri untuk kunjungan dan semua bantuan kepada kami,” ucap Febby.
Hanna Azwiyah, murid lainnya, juga merasakan hal serupa. Ia menuturkan salah satu perangkat Interactive Flat Panel (IFP) yang baru digunakan kurang dari dua minggu ikut rusak terbawa arus.
“IFP itu baru saja kami gunakan kurang dari dua minggu. Terima kasih pak menteri hadir di sekolah kami. Semoga sekolah kami lekas pulih sedia kala,” kata Hanna.
Kondisi sekolah yang porak-poranda itulah yang membuat Menteri Abdul Mu'ti datang meninjau langsung. Berkunjung sambil disambut lagu Anak Indonesia Hebat, ia menyapa dan menghibur para murid dengan bernyanyi serta bermain tepuk tangan.
“Anak-anak semua harus tetap tegar dan semangat belajar. Gedung sekolah ini ke depannya akan di renovasi sehingga kalian bisa kembali belajar dengan aman dan nyaman,” ujar Mendikdasmen, Abdul Mu'ti.
Mu'ti memastikan SD 057239 Sekoci masuk prioritas Revitalisasi Satuan Pendidikan tahun anggaran 2026.
“Hari ini saya hadir di Kabupaten Langkat dan melihat dampak yang cukup parah di sekolah ini. Kementerian Pendidikan Dasar dan Menegah (Kemendikdasmen), terus berupaya memulihkan proses pembelajaran di daerah terdampak bencana seperti di sekolah ini,” tuturnya.
Kunjungan di Kabupaten Langkat itu juga disertai penyaluran sejumlah bantuan untuk murid, guru, dan warga sekolah lainnya.
Sedih, Satu Kelas Saja yang Masih Utuh Usai Banjir Terjang SD di Langkat
Kamis, Desember 11, 2025
0
Bagikan ke aplikasi lainnya



.png)



Komentar menggunakan bahasa sopan dan tidak mengandung unsur SARA. Redaksi berhak mengedit komentar apabila kurang layak tayang.